Antara Rudiantara

Oleh Dahlan Iskan

Antara Rudiantara
Dahlan Iskan.

Dirut PLN --dan Pertamina-- tidak jarang diundang ikut sidang kabinet --meski duduknya di barisan belakang. Tidak boleh bicara kalau tidak diminta.

Baca Juga:

Saat bicara pun harus pandai-pandai mengatur lidah: banyak atasan yang bisa terjepit di forum itu.

Ejekan bahwa dari Menteri Kominfo ke Dirut PLN itu turun kelas pasti datang dari orang yang sangat sadar-kelas.

Rudiantara tidak harus merasa turun kelas. Harus merasa naik kelas.

Memang ia kan Menteri Komunikasi dan Informatika. Namun kan mantan. Tentu ia harus mau ditugaskan menjadi Dirut PLN.

Saya justru salut kepada orang yang punya ide menempatkan mantan menteri itu ke Dirut PLN. Kok terpikir ya.

Memang sulit mencari dirut baru PLN saat ini. Banyak yang hebat-hebat di dalam PLN, tetapi mungkin saja belum dikenal oleh para pengambil putusan.

Dikenal itu penting. Untuk diketahui akan bisa dipercaya atau tidak. Terutama kemampuan dan integritas mereka.

Naluri bisnis Rudiantara sangat baik. Keahliannya di bidang keuangan juga istimewa. Kedisiplinan salat lima waktunya jangan ditanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News