Antarktika Tak Lagi Jadi Benua Bebas COVID-19 Setelah Ditemukan Ada Penularan
Jumlah penularan virus corona yang terkait dengan pangkalan Antarktika milik negara Chili telah meningkat menjadi 58, demikian laporan otoritas kesehatan dan militer Chili.
Pada hari Senin (waktu setempat), militer Chili mengatakan setidaknya 36 orang terinfeksi di pangkalan Bernardo O'Higgins di Antarktika, termasuk 26 personel Angkatan Darat dan 10 kontraktor sipil yang merawat pangkalan tersebut.
Selasa kemarin, Menteri Kesehatan untuk wilayah Biobio di Chili mengatakan ada 21 penularan yang melibatkan orang-orang di kapal bernama Sersan Aldea milik Angkatan Laut Chili.
Mereka telah bekerja untuk merawat pangkalan dari tanggal 27 November dan 10 Desember.
Satu kasus lagi dilaporkan di desa Las Estrellas di Antarktika, tempat di mana banyak pekerja sipil tinggal.
Mereka adalah pekerja di Pangkalan Angkatan Udara Chili bernama Letnan Rodolfo Marsh Martin, kata Eduardo Castillo, sekretaris kesehatan regional untuk wilayah Magallanes, yang mengawasi operasi Chili di Antarktika.
Kapal Sersan Aldea berlabuh di desa itu, tambahnya.
Antarktika sebelumnya menjadi satu-satunya benua di dunia yang bebas dari virus corona.
Jumlah penularan virus corona yang terkait dengan pangkalan Antarktika milik negara Chili telah meningkat menjadi 58, demikian laporan otoritas kesehatan dan militer Chili
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji