Antasari Azhar, Sepekan Mendekam di Tahanan Polda Metro Jaya
Terhibur Kripik Balado dan Kasur Kiriman Istri
Minggu, 10 Mei 2009 – 07:34 WIB
Barangkali, yang cukup menambah kenikmatan makannya adalah kripik balado kiriman istri. "Bapak memang suka kripik. Itu camilan kesukaan Bapak," ujar Ida saat berkunjung Rabu malam lalu (6/5).
Antasari ditahan sejak Senin (4/5) pukul 17.45. Satu jam kemudian, Ida datang membawa pakaian dalam dan kasur lipat. Alas tidur dari busa sederhana itulah yang kini menemani malam-malam Antasari. "Pak Antasari memang tidur di kasur itu," kata sumber Jawa Pos.
Untuk kelancaran pemeriksaan, penyidik tidak membawa Antasari ke ruang Ditreskrimum setiap kali akan dimintai keterangan. Sebaliknya, penyidik yang berjalan kaki sejauh 200 meter untuk mendatangi rutan Antasari. "Bagi Bapak, diperiksa di mana saja tidak ada masalah. Bapak tegar, kuat, dan yakin ini cobaan dari Allah," kata Ari.
Sebelum ditahan, Antasari memang sudah punya feeling bakal tak pulang. Jumat malam pekan lalu (1/5), dua hari sebelum berangkat untuk diperiksa, dia menyampaikan hal itu kepada Wakil Ketua KPK Bibid Samat Riyanto. "Saya sudah bawa koper jika tidak dibawa pulang," ujar Bibid menirukan ucapan Antasari. Hal itu dikatakan Bibid saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis lalu (7/5).
Ketika masih menjadi ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Antasari Azhar sering menjebloskan koruptor ke tahanan. Kini giliran dia yang merasakan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408