Antasari Beri Keterangan, Demokrat Merasa Diuntungkan
Penyerang SBY Bakal Dipermalukan dengan Rekaman Rapat
Kamis, 13 September 2012 – 18:01 WIB

Antasari Beri Keterangan, Demokrat Merasa Diuntungkan
JAKARTA - Partai Demokrat merasa diuntungkan dengan keterangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di depan Rapat Tim Pengawas (Timwas) Century di DPR, Rabu (12/9) kemarin. Alasannya, karena keterangan Antasari justru menjauhkan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari tudingan terlibat dalam bailout untuk Bank Century.
Karenanya PD sebagai pendukung utama SBY pun mendapat imbas positif dari keterangan Antasari. "Kemarin-kemarin itu kan ceritanya dahsyat, karena seolah-olah ada skenario Istana. Tapi faktanya ga ada. Jadi ini juga sekaligus menguatkan Demokrat yang sedari awal melihat tidak ada yang perlu dihebohkan dari rapat di istana," kata anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Achsanul Qosasi di Jakarta, Kamis (13/9).
Ditambahkannya, hasil Rapat Timwas setelah mendengar keterangan Antasari, Rabu (12/9) memutuskan untuk meminta rekaman hasil rapat di Istana pada 9 Oktober 2008. Achsanul yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD itu menilai rekaman rapat di Istana juga akan menguntungkan posisi pemerintah, PD, maupun Antasari.
"Kesimpulan rapat yang akan meminta rekaman hasil rapat di istana justru menguntungkan pemerintah, demokrat, dan juga Pak Antasari. Sebab nanti akan jelas terbuka bahwa yang selama ini mengasumsikan Presiden SBY membuat skenario bailout Century itu salah besar," kata Achsanul.
JAKARTA - Partai Demokrat merasa diuntungkan dengan keterangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar di depan Rapat Tim
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan