Antasari Berkelit, Citra KPK Terancam
Rabu, 24 Juni 2009 – 10:49 WIB
Wakil Ketua Komisi III Soeripto menjelaskan, dalam rapat tertutup bersama kepolisian Senin (22/06) malam hingga pukul 24 penyadapan dibahas. "Itu ada juga," jelasnya saat mendatangi gedung KPK kemarin
Menurut politisi PKS itu, harus dijelaskan secara detail mengapa KPK bersedia menjalankan perintah penyadapan itu dari Antasari. "Kalau saya sendiri, kalau diteror, hp peneror tak perlu saya sadap," kata mantan anggota Badan Koordinasi Intelijen Negara ( BAKIN) itu.
Menurut Soeripto, dua dari lima nomor itu dipakai Rani dan Nasrudin. - Memang tidak teridentifikasi nomor Rani dan Nasrudin, namun pengguna nomor itu adalah Nasrudin dan Rani," katanya.
Menurut Soeripto, nama yang teregister sebagai pengguna nomor belum tentu digunakan oleh orang tersebut. Dari hasil pelacakan polisi, memang dua nomor itu digunakan oleh Rani dan Nasrudin.
JAKARTA- Polisi tetap yakin Antasari memerintahkan penyadapan terhadap telepon genggam Rani dan Nasrudin Zulkarnaen. Meski berulangkali membantah,
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi