Antasari Curiga Ada yang Ingin KPK Tak Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tidak memungkiri teror bom molotov di kediaman pimpinan lembaga antirasuah Laode M Syarif sebagai upaya menakuti-nakuti.
Bisa saja, kata Antasari, teror tersebut sebagai upaya memberangus lembaga yang kini dipimpin Agus Raharjo, agar berhenti berbuat terhadap sesuatu yang mungkin mengancam peneror.
"Ya antara lain mungkin, untuk jangan berbuat. Mungkin ada yang ingin dibuat oleh KPK, (pelaku) tahu, mereka melakukan tindakan seperti itu, sehingga KPK tidak bergerak. Bisa saja kan," ucapnya.
Itu disampaikan Antasari usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Kantor Staf Presiden (KSP), Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/01).
Namun demikian, ketua KPK jilid dua yang pernah merasakan dinginnya lantai penjara ini berpesan supaya KPK jangan pernah berhenti meski diteror dengan cara apa pun. "Jangan takut, jalan terus," pesannya untuk KPK.(fat/jpnn)
Antasari Azhar tidak memungkiri teror bom molotov di kediaman pimpinan KPK Laode M Syarif sebagai upaya menakuti-nakuti.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK