Antasari: Ini Tanggal Berapa? Saatnya Kami Bersuara
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyambangi Bareskrim Polri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2). Selain Antasari dan kuasa hukumnya, ada pula Andi Syamsudin, adik mendiang Nasruddin Zulkarnaen.
Antasari dan Andi hendak melaporkan Etza Imelda Fitri Mumu dan Jeffry Lumempouw dengan dugaan memberi kesaksian palsu. Etza dan Jeffry mengaku pernah melihat isi pesan singkat (SMS) bernada ancaman dari Antasari ke Nasrudin.
"Ini tanggal berapa? Tanggal 14 Februari 2017, saatnya kami bersuara," tegas Antasari seraya bersalam komando bersama Andi di Bareskrim, Selasa (14/2).
Kedua orang itu memang secara terpisah mendatangi kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gambir. Andi tiba lebih dahulu sekitar pukul 10.50 WIB, sedangkan Antasari menyusul pada pukul 11.10 WIB.
Antasari sendiri enggan berbicara banyak perihal pelaporan itu. "Nanti ya sebentar lagi. Akan saya jelaskan secara lumrah," kata dia.
Sementara Andi mengatakan, laporan itu untuk mempersoalkan soal SMS dari Antasari ke Nasrudin yang diduga palsu. "Saya dengan Pak Antasari datang akan melaporkan tentang SMS yang dianggap itu tidak pernah terkirim," ucap Andi.
Sebelumnya Antasari dijatuhi hukuman 18 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnain, pada 2009.
Pembunuhan itu melibatkan tujuh terpidana lain termasuk bekas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wiliardi Wizar. Antasari bebas murni setelah mengantongi grasi dari Presiden Joko Widodo.(elf/JPG)
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyambangi Bareskrim Polri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2). Selain
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba dan Judi Online di Jambi