Antasari Kesal saat Susun Pembelaan
Kamis, 28 Januari 2010 – 12:36 WIB
Antasari Kesal saat Susun Pembelaan
JAKARTA - Terdakwa hukuman mati kasus pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, mengaku kesal menyusun pembelaannya. "Pembelaan ini saya susun dengan rasa kesal yang sangat mendalam," kata Antasari, saat membacakan pembelaannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/1). Dia mengibaratkan hal itu seperti mengisi kotak-kotak puzzle, yang apabila dirangkaikan akan mengambarkan pola bahwa dirinya orang yang memiliki motivasi, kemudian merancang serta membujuk orang lain untuk menghilangkan nyawa Nasrudin. (awa/jpnn)
Kekesalannya itu, menurut mantan Kajati Sulawesi Tenggara tersebut, karena nyawa Nasrudin dikorbankan untuk menyingkirkannya dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki keinginan tertentu, agar pemberantasan korupsi tidak berjalan sesuai target," katanya.
Antasari juga mengaku kesal dengan peristiwa yang dialaminya, pada fakta yang terungkap di persidangan. Dikatakannya, terdapat kejanggalan fakta yang memposisikan dirinya secara berurutan dan sistematis.
Baca Juga:
JAKARTA - Terdakwa hukuman mati kasus pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional