Antasari Masih Bungkam
Rabu, 10 September 2008 – 18:57 WIB
![Antasari Masih Bungkam](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Antasari Masih Bungkam
JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku telah menerima hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) berupa 400 lembar cek yang diterima anggota Komisi IX DPR 1999-2004. Namun ia enggan menyebut siapa saja anggota Dewan yang menerima cek yang diduga terkait terpilihnya Miranda Gultom sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI). Lebih lanjut Antasari menyatakan, dengan data itu – yang diperolehnya dari PPATK, KPK akan lebih mudah mencari apakah nama-nama yang disebutkan itu mencairkan dana dan untuk apa. “Kita akan telusuri aliran 400 cek hasil temuan PPATK itu. Apakah nama-nama yang disebutkan mencairkan dana dan utuk apa,” katanya.
“Hasil temuan PPATK tersebut biar jadi konsumsi KPK dulu," kata Antasari Azhar di sela-sela rapat dengar pendapat KPK dengan Komisi III DPR yang dipimpin ketua komisinya Trimedya Panjaitan, Rabu (10/9) di Gedung DPR RI.
Baca Juga:
Sebelumnya Ketua PPATK Yunus Husein menyatakan 400 lebih cek yang ditemukannya bernilai minimal Rp50 juta. Temuan ini menyusul pengakuan Agus Condro bahwa dia menerima cek perjalanan Rp500 juta beberapa waktu setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 silam. "Dari kasus Agus Condro kemarin, setelah diteliti, kami menemukan sekitar 400 cek perjalanan. Siapa saja yang mencairkan sudah ada, dan datanya silakan tanya ke KPK,” kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku telah menerima hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan
BERITA TERKAIT
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangun Serang Lebih Maju
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- Sarifah Ainun: Pemerintah Harus Fokus ke TKW dan Korban TPPO, Bukan Reynhard Sinaga
- Saksi Ahli: Tak Ada Pelanggaran TSM di Pilbup Serang 2025