Antasari Merasa Disantet
Kamis, 15 Oktober 2009 – 15:38 WIB
Antasari Merasa Disantet
JAKARTA- Saat menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas langkah dan tindakannya memberantas korupsi, Antasari Azhar mengakui banyak pihak yang gerah. Kegerahan itu dirasakan dengan adanya gerakan-gerakan yang hendak menyantetnya. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara itu juga mengkapkan bahwa sejak menjabat ketua KPK, pihaknya juga merasakan perlakuan penjebakan.
Perasaan itu disampaikan Antasari pada sidang kedua dengan agenda pembacaan eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/10).
Baca Juga:
Antasari yang mengutip Majalah Misteri edisi Januari 2009 Nomor 458 mengatakan bahwa ada upaya untuk menyantet Ketua KPK oleh salah satu konglomerat dengan menyuruh orang yang imbalannya Rp250 juta.
Baca Juga:
JAKARTA- Saat menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas langkah dan tindakannya memberantas korupsi, Antasari Azhar mengakui
BERITA TERKAIT
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan