Antasari Nyaris Menangis
Tetap Dilarang Hadiri Resepsi Putrinya
Selasa, 06 Maret 2012 – 09:19 WIB

Antasari Nyaris Menangis
TANGERANG - Pro dan kontra terkait rencana Antasari Azhar menghadiri resepsi pernikahan anaknya membuat terpidana kasus pembunuhan itu gerah. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu meminta seluruh pihak tidak memperpanjang polemik terkait resepsi pernikahan putri sulungnya, Andita Dianoctora Antasariputri, yang digelar pada 11 Maret nanti. Antasari sebagai warga binaan di Lapas Kelas I Tangerang telah mengajukan menghadiri pernikahan dan resepsi pada malam hari. Sesuai keputusan yang diterima, maka dia hanya diizinkan untuk menghadiri akad nikah putrinya dan siraman pada 8 sampai 9 Maret 2012. Sedangkan untuk acara resepsi yang dilakukan pada malam hari pada 11 Maret 2012 sampai saat ini belum diizinkan.
"Saya secara pribadi meminta semua pihak, demi hikmahnya pernikahan anak saya nanti, polemik ini tidak berlanjut," kata Antasari dalam jumpa pers di Lapas Kelas I LP Tangerang, Senin (5/3). Dalam kesempatan itu Antasari didampingi Kakanwil Banten Iman Santoso dan Kabid Pembinaan Lapas Kelas I LP Dewasa Tangerang Heru Prasetyo.
Terpidana 18 tahun penjara dalam perkara pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, itu menegaskan, tidak benar jika dirinya tidak diizinkan menghadiri pernikahan putrinya. "Kami sudah sepakat, persoalan ini tidak berlanjut. Sebagai orang tua, saya menginginkan pernikahan anak saya berjalan lancar dan saya tidak ingin membuat konflik," ujar Antasari yang terlihat hampir menangis.
Baca Juga:
TANGERANG - Pro dan kontra terkait rencana Antasari Azhar menghadiri resepsi pernikahan anaknya membuat terpidana kasus pembunuhan itu gerah. Mantan
BERITA TERKAIT
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta