Antasari Pernah Diteror Nasrudin
Ajudan Antasari Ikut Diperiksa Penyidik
Kamis, 14 Mei 2009 – 06:24 WIB
JAKARTA - Para tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain mulai perang kata-kata. Kubu Antasari Azhar sedikit demi sedikit mulai membuka data masa lalu Nasrudin. Pengacara Antasari, Maqdir Ismail menjelaskan kliennya pernah diteror oleh Nasrudin.
Teror itu disampaikan melaui telepon dan sms. "Diteror seolah-olah ada semacam pelecehan seksual," ujar Maqdir usai menjenguk Antasari di rutan narkoba Polda Metro Jaya, Rabu (13/05).
Menurut pengacara alumnus Fakultas Hukum UII itu, teror yang disampaikan Nasrudin mulai dilakukan sejak tahun 2008. "Jadi, sejak awal-awal pak Antasari menjabat sebagai Ketua KPK," katanya.
Saat itu, Antasari pernah melapor ke Mabes Polri. "Sebagai warga negara beliau melaporkannya kepada yang berwajib," katanya. Namun Maqdir tidak tahu apakah laporan itu sudah ditindaklanjuti oleh kepolisian atau belum. "Saya tak berwenang menjawab," tambahnya.
JAKARTA - Para tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain mulai perang kata-kata. Kubu Antasari Azhar sedikit demi sedikit mulai membuka data
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat