Antasari Pernah Diteror Nasrudin
Ajudan Antasari Ikut Diperiksa Penyidik
Kamis, 14 Mei 2009 – 06:24 WIB
Tak hanya pengacara Antasari yang mulai perang kata-kata. Yohanes Jacob, pengacara Williardi Wizar akan mengajukan somasi atas keterangan yang diumbar BMS Situmorang, pengacara empat eksekutor pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
Yohanes tak terima lantaran keterangan yang disampaikan Situmorang kepada publik menyudutkan kliennya. "Seolah-olah klien saya itu artisek pembunuhan atau penjahat besar," katanya di Polda Metro Jaya kemarin.
Masalah itu muncul saat keterangan Situmorang dibuat ilustrasi dalam sebuah tayangan televisi nasional. Ilustrasi itu menyertakan foto Wiliardi dan empat eksekutor pembunuhan. Yohanes menyesalkan sikap Situmorang yang tak menjunjung azas praduga tak bersalah. "Harusnya tak terburu-buru mengeluarkan pernyataan yang belum tentu benar," ujarnya.
Dalam keterangannya kepada media, Situmorang mengatakan, Wiliardi mendoktrin empat kliennya untuk membunuh Nasrudin demi tugas negara. Nasrudin dianggap sebagai musuh negara yang berbahaya dan harus dilenyapkan. Maka itu empat kliennya merasa sebagai pahlawan usai membunuh Nasrudin.
Atas persoalan itu, Yohanes akan melayangkan somasi dan mengadukan Situmorang kepada dewas kode etik pengacara. "Kami akan gelar dalam internal kami," ujarnya.
JAKARTA - Para tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain mulai perang kata-kata. Kubu Antasari Azhar sedikit demi sedikit mulai membuka data
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan