Antasari : Saya Akan Ceritakan Semua
Sabtu, 23 April 2011 – 05:50 WIB

Antasari Azhar.
Saya katakan jangan. Tidak menguntungkan. Potong saja (maksudnya, dilepas). Kenapa Indover harus disuntik? Pak Boediono bilang sudah ada persetujuan DPR. Saya cek ke DPR, ternyata tidak ada persetujuan DPR.
Anda masih dendam dengan pihak-pihak yang merekayasa kasus ini?
Karena kasus apa sebenarnya Anda direkayasa?
Sejak kapan Anda dipindah ke Lapas Tangerang?
Saya bilang, "Pak, kalau Bapak teruskan, saya usut!" Lagi pula, kalau kita potong, masih untung. Silakan tanya Pak Boediono, benar atau tidak pertemuan itu. Kalau Pak Boediono mengelak, ya ketemu sayalah.
Anda masih dendam dengan pihak-pihak yang merekayasa kasus ini?
Mungkin ini perjalanan hidup yang saya hadapi. Saya tidak menyebut A, B, C. Saya tidak dendam kepada siapa pun. Tak ada sedikit pun dalam hati saya. Saya seperti ini (karena) ingin memperbaiki apa yang ada. Dulu, saya ingin perubahan (semasa) menjadi ketua KPK. Ingin mencari terobosan. Di KPK pun saya ingin melakukan perbaikan. Saya semata-mata seorang profesional penegak hukum. Bukan politikus, tapi saya tahu politik.
Karena kasus apa sebenarnya Anda direkayasa?
Kasus itu (pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen) bersamaan dengan masalah Aulia Pohan (besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tersangkut dana YPPI, yayasan milik BI), tender teknologi informasi KPU, saat saya mengusut dua pimpinan KPK yang menerima suap (Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah), totalitas mengusut upah pungut dengan Mardiyanto (Mendagri). Anda jawab sendirilah.
Sejak kapan Anda dipindah ke Lapas Tangerang?
TERPIDANA kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar, kemarin (22/4) dijenguk belasan aktivis dari Dewan Penyelamat
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional