Antasari Siap Bertemu Rani
Rapat Di Rumah Sigid, Dua Pekan Sebelum Nasrudin Dieksekusi
Rabu, 06 Mei 2009 – 11:17 WIB
Penyidik juga sedang mengembangkan informasi tentang pertemuan Antasari dengan Rani di hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan. Pengacara Antasari yang lain Ari Yusuf Amir menilai pertemuan yang dirumorkan sebagai perselingkuhan itu tuduhan tak berdasar. "Pertemuan itu hanya lima menit dan tidak terjadi apa-apa tapi seakan-akan terjadi sesuatu. Itu fitnah," kata alumni Fakultas Hukum UII itu.
Juniver Girsang juga menyampaikan keberatan Antasari terkait penyebaran rumor itu. "Bapak bilang itu rumor murahan. Cara-cara yang murahan," katanya. Rani sendiri hingga kemarin belum dimunculkan oleh polisi. Ari Yusuf Amir mempertanyakan, sikap polisi yang terlalu menutupi tokoh Rani. "Kita punya lembaga perlindungan saksi, kenapa tidak dilindungi di sana saja," katanya.
Sebagai saksi kunci, Rani Juliani berhak mendapat perlindungan yang memadai dari lembaga yang memang berwenang secara khusus dalam menangani perlindungan saksi. Di Indonesia, lembaga tersebut sudah ada, yakni Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, sebagai saksi kunci, Rani berpotensi mendapat ancaman dan teror. "Saksi semacam itu tentu perlu diberi perlindungan," kata Abdul Haris saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
JAKARTA- Tersangka pembunuhan berencana Antasari Azhar kembali diperiksa kemarin (5/05). Mengenakan baju tahanan warna oranye, Antasari diperiksa
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad