Antasari Tak Akan Mangkir
Besok Datangi Polda Metro Jaya untuk Diperiksa
Minggu, 03 Mei 2009 – 17:43 WIB
JAKARTA - Ketua KPK non-aktif, Antasari Azhar mengaku siap memenuhi panggilan polisi. Mantan direktur penuntutan Kejaksaan Agung ini memastikan diri akan datang ke Polda Metro Jaya, Senin (4/5) pagi ini untuk diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkannya. Hanya saja Antasari enggan berkomentari soal masalah asmara dibalik kasus yang membelitnya. Menurutnya, harus dibedakan antara substansi kasus dengan opini yang berkembang. “Saya didampingi istri yang kami sudah 26 tahun, sekadar membatasi pemberitaan terhadap opini, bukan terhadap substansi kasus. Karena saya belum tahu materi apa yang ditanyakan. Tapi, terhadap opini itu saya tegaskan bahwa semuanya adalah tidak benar,” tepisnya.
Sebagai pejabat negara sekaligus penegak hukum, ia menegaskan patut memberi contoh demi menghormati proses hukum. “Sampai dengan hari ini, saya masih berstatus sebagai saksi. Surat panggilan yang saya terima sebagai saksi, besok pukul 10.00 memberikan keterangan di Polda Metro Jaya. Saya akan datang lebih awal, pukul 08.30 dari rumah,” kata Antasari yang menggelar jumpa pers di kediamannya Giri Loka II, Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (3/5).
Pria berkumis tebal ini muncul di hadapan wartawan dengan didampingi sang istri, Ida Laksmiwati. Antasari justru meminta dukungan masyarakat dan mengharapkan semua bisa objektif memberikan penilaian atas kasus yang melibatkannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua KPK non-aktif, Antasari Azhar mengaku siap memenuhi panggilan polisi. Mantan direktur penuntutan Kejaksaan Agung ini memastikan diri
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih