Antasari Tak Diistimewakan

Antasari Tak Diistimewakan
Antasari Tak Diistimewakan
JAKARTA - Foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar yang mengenakan baju tahanan membuat anggota Komisi III DPR Panda Nababan marah besar. Politisi PDI Perjuangan itu menilai, perlakuan kepada Antasari seperti itu sebagai hal yang tidak pantas. Alasannya, Antasari hingga saat ini masih sebagai pimpinan lembaga negara, meski dalam status nonaktif. Menurut Panda, Polda Metro Jaya memperlakukan Antasari seperti penjahat jalanan. Dia pun tidak sungkan-sungkan mengakui bahwa Antasari adalah temannya.

 

"Saya punya teman ditahan, langsung pakai baju begini. Bagaimana pun dia itu seseorang....," ujar Panda sembari mengangkat sebuah media cetak yang memuat foto Antasari mengenakan baju tahahan, pada rapat kerja Komisi III DPR dengan jajaran KPK di gedung DPR, Senayan, Kamis (7/5). Kalimat Panda itu langsung disergah sejumlah rekannya di komisi yang membidangi masalah hukum itu. "Maksudnya apa, seseorang apa?" begitu suara terdengar. Entah siapa yang bersuara.

 

Panda melanjutkan,"Dia itu masih Ketua KPK." Lantas, Panda mengkait-kaitkan persoalan ini dengan kasus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Rusdihardjo yang sudah divonis KPK dalam kasus korupsi di Kedutaan Besar RI di Malaysia. "Ya janganlah. Jangan cuman ada mantan kapolri ditangkap, (lantas Antasari diperlakukan, red) kayak jambret pasar Senen saja," ucap panda dengan nada tinggi.

 

Sebelum memulai menyorot foto Antasari itu, Panda mengingatkan agar jangan sampai terjadi dendam antarsesama lembaga negara. Tapi, tampaknya pernyataan Panda itu salah alamat lantaran dia tidak sedang berhadapan dengan jajaran kepolisian, tapi dengan pimpinan KPK. (sam/JPNN)

JAKARTA - Foto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar yang mengenakan baju tahanan membuat anggota Komisi III DPR Panda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News