Anthony Albanese Menjadi Perdana Menteri Australia Pertama yang Kunjungi Makassar

"Saya ingin agar akses ke energi yang terjangkau, aman, dan bersih di wilayah kita dalam langkah menuju net zero bersama," ujarnya.
"Inilah mengapa pemerintahan saya akan mengembangkan kerjasama dengan Indonesia dalam isu perubahan iklim," katanya.
"Termasuk komitmen kami bekerjasama dengan Jakarta untuk membangun sektor energi yang bersih dan membuka peluang investasi dan perdagangan ramah lingkungan," ucap PM Albanese.
Australia berupaya mengurangi emisi sebesar 43 persen pada tahun 2030 dan menargetkan untuk mencapai 'net zero' atau netralitas karbon di tahun 2050.
PM Albanese juga mengatakan bahwa kemarin (6/06) dia telah mengumumkan 10 beasiswa baru bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 nya di Australia dalam bidang studi yang berkaitan dengan prioritas G20 Indonesia.
"Secara spesifik mahasiswa ini akan melakukan penelitian di bidang arsitektur kesehatan global, energi terbarukan, dan transformasi digital dalam prioritas G20 Indonesia," katanya.
"Penelitian yang dilakukan mereka ini akan berkontribusi bagi perekonomian dan sektor pendidikan Indonesia dan terus mempererat hubungan kedua negara."
Ini merupakan kedelapan kalinya bagi Albanese untuk mengunjungi Indonesia sejak terpilih menjadi ketua partai oposisi Australia di tahun 2019.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kehadirannya di Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan isyarat bahwa Australia menyadari betapa luasnya Indonesia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia