Anthony Sinisuka Ginting Kalah Lagi Lawan Viktor Axelsen, PBSI Serukan Evaluasi

jpnn.com, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kembali menelan pil pahit saat jumpa wakil Denmark, Viktor Axelsen di partai pemungkas BWF World Tour Finals 2022.
Pemain asal Cimahi itu menyerah dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut dengan skor dua gim langsung dengan skor 13-21, 14-21, Minggu (11/12) malam WIB di Nimibutr Arena.
Hasil tersebut membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky angkat bicara.
Mantan pelatih tim klub bulu tangkis Jepang, UNISYS itu melihat permainan Ginting di partai final sejatinya sudah seusai dengan pola permainan yang diinginkan.
Sayang suami dari Natalia Koch Rohde itu masih terlalu tangguh untuk Ginting sehingga tunggal putra juara Singapore Open 2022 tersebut harus menyerah dalam tempo 41 menit.
"Pada laga final, Ginting sudah benar pola permainannya. Sayang keyakinan dan kesabarannya masih kurang. Saya melihat masih terburu-buru dan banyak membuat kesalahan sendiri," ungkap Rionny dalam rilis tertulis.
Kekalahan Ginting di laga ini menjadikan pemain asal klub SGS Bandung itu kalah ke-10 kali saat 14 jumpa dengan Axelsen.
Tercatat terakhir kali Ginting menang dari tunggal putra ranking satu dunia itu pada ajang Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20, 21-11.
Rionny Mainaky buka suara seusai Anthony Sinisuka Ginting telan kekalahan ke-10 saat jumpa Viktor Axelsen di partai final BWF World Tour Finals 2022
- Rionny Mainaky Ungkap Alasan Memasangkan Kembali Rinov/Pitha
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- PBSI Apresiasi Gelar Juara Tim Beregu Campuran Indonesia di BAMTC 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Apresiasi Kemenangan Para Atlet RI di China
- PBSI Buka Kesempatan Masuk Pelatnas Cipayung Lewat Jalur Pemantauan Seleknas 2025
- Buah Kerja Keras, Taufik/Clairine Selangkah Lagi Kantongi Tiket Pelatnas Cipayung