Anti-Tiongkok Merambah Filipina

jpnn.com - MANILA – Aksi sekelompok demonstran anti-Tiongkok yang berlangsung di Vietnam merambah Filipina. Ratusan demonstran yang terdiri atas warga Filipina dan Vietnam tersebut beraksi di Manila Jumat (16/5). Mereka menuntut Tiongkok agar berhenti mengebor minyak di perairan Laut Cina Selatan.
Para demonstran itu berusaha memasuki konsulat Tiongkok di Manila. Namun, pasukan huru-hara menghalau aksi tersebut. Akhirnya, para demonstran itu hanya berkumpul di depan kantor pemerintah tersebut. Aksi yang berlangsung aman itu terjadi setelah bentrokan berdarah di Vietnam pada Kamis (15/5).
Mereka yang sebagian menggunakan karton bergambar tempurung kura-kura membawa plakat yang menghujat Tiongkok. Di antaranya, tertulis: Vietnam-Filipina bergabung untuk menendang Tiongkok, Tiongkok harus berhenti mengolok-olok Vietnam-Filipina, dan kami mendukung Vietnam.
’’Kami ada di sini untuk memprotes perlakuan Tiongkok kepada Vietnam. Kami membutuhkan dukungan pemerintah lokal dan teman internasional,’’ kata Arya Nguyen, seorang di antara 60 warga Filipina yang berdarah Vietnam.
’’Jika pemerintah Tiongkok mampu melakukan itu kepada Vietnam, mereka juga bisa melakukan hal serupa kepada setiap pihak,’’ sambung Janicee Buco, perwakilan kelompok komunitas yang berlabel Vietnam Filipino Association.
Para pendemo tersebut menyatakan, mereka merasa terusik dengan tindakan Tiongkok yang membangun anjung minyak di lepas pantai 120 mil laut dari pantai Vietnam. Proyek itu tentu memicu sentimen anti-Tiongkok. Sebab, dua negara tersebut sejak lama berseteru soal klaim wilayah di Laut Cina Selatan. Pemerintah di Hanoi mengklaim perairan di sekitar Kepulauan Paracel dan Spratly serta menuntut Tiongkok membubarkan penambangan di wilayah tersebut. (AFP/c23/tia)
MANILA – Aksi sekelompok demonstran anti-Tiongkok yang berlangsung di Vietnam merambah Filipina. Ratusan demonstran yang terdiri atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian