Anti-Yahudi Merebak di Eropa
Venezuela Usir Dubes Israel
Kamis, 08 Januari 2009 – 05:28 WIB
Kejadian serupa juga terjadi di wilayah lain di Eropa, yakni Belgia dan Inggris. Di Belgia, sebuah bom molotov meledak di Sinagog di kota Brussel, Senin lalu. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Ancaman pembunuhan juga berkali-kali datang ke sebuah majalah Yahudi, Joods Actueel. Bahkan, seorang pria tak dikenal juga mengancam bakal meledakkan bom bunuh diri di kantor tersebut sebagai pengganti nyawa warga Palestina yang ditebas senjata Israel.
Di Inggris, ancaman terhadap komunitas Yahudi juga marak. Community Security Trust CST), lembaga keamanan orang-orang Yahudi di Inggris mengatakan, sejak 29 Desember 2008 lalu, terjadi setidaknya 24 insiden yang mengancam kaum Yahudi. Sebuah Sinagog di Brondesbury, tenggara London, juga compang-camping diserang orang tak dikenal.
Di Golders Green lain lagi ceritanya. Seorang pria Yahudi dipaksa turun dari mobil lalu dipukuli tiga orang. Untungnya tak ada luka serius pada orang tersebut. Pada saat yang sama, sekelompok pemuda berusaha masuk ke toko-toko Yahudi lalu menghina, “Dasar Yahudi!’’. Di Manchester, kelompok yang menamakan diri “Hamas HQ” mencoret dinding bangunan Yahudi dengan grafiti mengolok.
Untuk melindungi kaum Yahudi dari serangan massa, pemerintah lokal Northumbria, Inggris, sampai harus mengerahkan satuan keamanan untuk berjaga-jaga di sekitar 5.000 rumah kaum Yahudi ortodoks.
LONDON – Warga Yahudi diaspora di Eropa harus ikut menanggung dampak keputusan negeri leluhur mereka melakukan pembantaian di Jalur Gaza. Mereka
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X