Antiguyon Emak-Emak dari North Carolina

Oleh Dahlan Iskan

 Antiguyon Emak-Emak dari North Carolina
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Ada enam kursi kongres yang tidak ikut pileg. Mereka mewakili daerah-daerah khusus: Washington DC, Porto Rico, Virgin Island, Kepulauan Mariana, Samoa dan Guam. Enam anggota Kongres ini tidak punya hak suara.

Hasil Pileg ini sangat menentukan bagi Presiden Donald Trump. Kalau Demokrat yang menang bisa-bisa Trump dijatuhkan.

Itulah misi gerakan ibu-ibu di North Carolina tadi. Yang kemudian menginspirasi kawasan-kawasan lain di seluruh Amerika.

Isu pileg pun berubah drastis: tidak mau membicarakan isu-isu nasional. Yang berat-berat. Mereka fokus ke isu lokal. Mengenai persoalan di dapil mereka masing-masing.

Misalnya di dapil 39 California. Isunya sangat khas: calon berdarah Asia lawan caleg keturunan Spanyol.

Kampanyenya pun beda dengan dapil lain. Penggunaan WeChat lebih dominan dari WA. Ada 300 ribu keturunan Asia di California.

Yang Tionghoa umumnya pakai WeChat. Total keturunan Asia mencapai 32 persen penduduk.

Kebetulan. Kali ini caleg di dapil 39 keturunan Korea: Young Kim. Wanita. Umur 54 tahun.

Bandul politik lagi ke kanan. Di Amerika, Brazil, Jerman, Inggris, Prancis dan di mana-mana. Tantangan yang nyata: bagaimana menariknya kembali ke tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News