Antisipasi Anarkis Saat Pilpres, TNI AD Lakukan Pemetaan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, guna mengantisipasi tindakan-tindakan anarkis saat Pemilu Presiden (pilpres) 2014, pihaknya segera melakukan pemetaan di setiap daerah. Dengan cara itu diharapkan seluruh rangkaian pilpres bisa berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Langkah (pemetaan) segera kami lakukan. Kebetulan para pangdam ada di sini, kami akan rapat agar setiap daerah memetakan dengan baik,” kata Budiman kepada wartawan di kantornya, Senin, (26/5).
Dengan langkah pemetaan tersebut, lanjut Budiman, pihaknya berharap bisa melakukan tindakan preventif serta antisipatif terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan oleh seluruh pihak.
“Kami lakukan pendekatan dengan tujuan menurunkan emosi masing-masing kelompok agar tidak terjadi yang tidak diinginkan semua pihak,” lanjutnya. Sambil menjelaskan bahwa pemilihan presiden yang menjadi bagian dari Pemilu 2014 ini merupakan pesta demokrasi milik seluruh elemen maupun lapisan masyarakat.
Dengan demikian lanjut dia, sudah selayaknya pesta itu sendiri dilangsungkan dalam keadaan aman dan tertib. “Pemilu itu kan pesta rakyat. Kita harus bersama rakyat membuat suasana yang nyaman. Dengan pemilu diharapkan peralihan kepemimpinan berikutnya berjalan dengan aman, damai dan tertib,” ujar Budiman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, guna mengantisipasi tindakan-tindakan anarkis saat Pemilu Presiden (pilpres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung