Antisipasi Balasan Teroris, Gereja Dijaga Ketat
Selasa, 21 Desember 2010 – 10:12 WIB
PADANG -- Jajaran kepolisian Polda Sumbar mengantisipasi kemungkinan adanya serangan balasan dari kelompok teroris, menyusul telah ditangkapnya sejumlah gembong teroris belakangan ini. Penjagaan gereja bertepatan dengan perayaan Natal diperketat, lantaran muncul kekhawatiran, tempat ibadah umat Kristiani ini menjadi sasaran serangan balasan.
Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar tidak menampik kemungkinan adanya serangan balasan itu. "Semuanya baru indikasi, untuk kebenaran hal itu memang belum kami dapatkan. Tapi untuk mengantispasi kalau memang terjadi kejadian itu, makanya pengamanan tahun baru dan Natal kami perketat, malah beberapa gereja kami letakan metal detector," ujar AKBP Kawedar kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) kemarin (20/12).
Dia menganggap antisipasi wajar menyusul ditangkapnya Abu Tholut beberapa waktu lalu. "Yang kami takutkan, untuk melepaskan komandan mereka itu, mereka menggunakan segala macam cara, termasuk melakukan penyanderaan kepada warga yang merayakan natal atau tahun baru," jelas Kawedar.
Kawedar menjelaskan, daerah Sumbar sangat berpotensi masuknya jaringan teroris. Hal itu dikarenakan, daerah Sumbar merupakan daerah perlintasan baik dari Aceh atau pun Medan.
PADANG -- Jajaran kepolisian Polda Sumbar mengantisipasi kemungkinan adanya serangan balasan dari kelompok teroris, menyusul telah ditangkapnya sejumlah
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah