Antisipasi Banjir Dalam Upaya Swasembada Pangan
5) Anjuran kepada petani untuk mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Pangan (AUTP)
6) Pemanfaatan benih bersubsidi.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Prof Budi Indra Setiawan menganjurkan agar kelompok tani dan pemerintah daerah mau bersinergi dan bergotong rotong dalam melakukan upaya normalisasi DAS.
Baik dalam melakukan pengerukan lumpur di sepanjang long storage secara rutin
Termasuk pembersihan eceng gondok dan sampah-sampah. Budi juga berharap pemerintah daerah bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Pemerintah juga diminta melakukan pemetaan luasan daerah yang terkena banjir serta melakukan kajian tentang efektivitas long storage Kali Malang dalam menanggulangi banjir dan kekeringan.
Sedangkan untuk solusi jangka menengah, Budi menganjurkan agar pemerintah membangun infrastruktur pencegah lumpur yang berasal dari laut di samping melakukan perbaikan pintu air di antara long storage Kali Malang dan sungai serta menyusun rancang bangun pintu air yang efektif.
Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Herman Chaeron yang berkesempatan hadir saat FGD berlangsung, berharap semua pihak yang terlibat harus "concern" terhadap masalah ini mendalami semua aspek yang berkaitan dengan masalah banjir.
Kementerian Pertanian menaruh perhatian besar terhadap bencana banjir yang melanda banyak wilayah di Indonesia.
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone