Antisipasi Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Terjunkan 60 Personel

jpnn.com, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) menerjunkan 60 personel untuk mengantisipasi banjir dan longsor.
Hal itu dilakukan lantaran sejumlah wilayah di Sumsel sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel Sudirman mengatakan semua personel dalam kondisi siaga dan siap menanggulangi bencana.
"Khususnya wilayah-wilayah yang berpotensi banjir di tengah musim penghujan saat ini, dan rencana pada tanggal 24 November mendatang kami akan menggelar apel siaga," ucapnya, Jumat (17/11).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, ada beberapa kabupaten atau kota di Sumsel yang sering terjadi banjir, yakni Banyuasin Ogan Ilir (OI).
"Dua daerah inilah yang sering kali terjadi banjir," ujar Sudirman.
Selain dua daerah tersebut, Sudirman menyebut banjir berpotensi terjadi di Lahat.
"Pada awal tahun kemarin di Lahat terjadi banjir bandang," ujarnya.
BPBD Sumsel menerjunkan 60 personel untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor di sejumlah daerah di provinsi itu.
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Persija Vs PSIS Mengungsi ke Tangerang Rabu Malam
- KORIKA Bermitra dengan BMKG Mengembangkan Climate Smart Indonesia Berbasis AI
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Banjir di Bekasi, Laga Persija vs PSIS Resmi Ditunda
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai