Antisipasi Banjir, DKI Kebut Perbaikan 64 Pompa
Jumat, 25 November 2011 – 00:45 WIB
Dia merincikan, hingga saat ini Pemprov DKI telah memiliki 100 pompa air di polder dan waduk, 82 unit pompa mobile yang ada di dinas dan suku dinas lima wilayah dengan kekuatan menyedot air 100-200 liter perdetik. Kemudian ada 46 pompa air tersebar di 10 underpas di Jakarta. Tidak hanya itu, Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSC) sebanyak 8 pompa mobile dengan kekuatan 250 liter perdetik.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Tarjuki, menerangkan pada tahun 2010 pihaknya telah memperbaiki 20 pompa yang berada di underpas. Untuk tahun ini, pihaknya sedang memperbaiki 64 pompa air di seluruh wilayah DKI. Umumnya, pompa mengalami kerusakan ringan sehingga tidak sulit untuk memperbaikinya.
"Hanya di kawasan Pluit perbaikannya agar berat, karena dari 11 pompa ada tiga pompa yang kondisinya tidak mau jalan. Hal ini disebabkan koplingnya rusak. Sulit dilakukan karena ini merupakan pompa drainase yang harus terus menerus dihidupkan untuk mengalirkan air," jelasnya.
Dia mengakui, anggaran pemeliharaan dan perbaikan pompa-pompa air yang dialokasikan dalam APBD 2011 sangatlah kecil. Yaitu hanya Rp 6 miliar saja untuk satu tahun, padahal idealnya harus berjumlah Rp 30 hingga 40 miliar. (wok/rul)
ANTISIPASI terhadap ancaman banjir dan genangan terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Salah satunya dengan memperbaiki pompa air
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS