Antisipasi Begal, Wakapolsek Disruduk Vespa

jpnn.com - SURABAYA - Kasus begal yang marak terjadi di kota-kota besar membuat jajaran polisi Surabaya turut bersiaga. Salah satu caranya mengadakan operasi besar-besaran sebagaimana yang dilakukan Polsek Rungkut pada Sabtu malam (28/2).
Operasi antisipasi begal itu dimulai sekitar pukul 22.00. Puluhan petugas dikerahkan. Lokasi yang menjadi sasaran adalah Jalan Raya Kedung Baruk, arah ke Jalan Panjangjiwo. Mereka langsung berbagi tugas. Ada yang berjaga di pinggir jalan dan mengarahkan pengendara roda dua untuk berhenti. Ada pula yang bertugas memeriksa surat-surat kendaraan.
Malam itu seluruh motor dihentikan. Selain memeriksa surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), polisi menggeledah jok. Semua barang di jok harus dikeluarkan untuk diperlihatkan kepada petugas. Bukan hanya itu, polisi juga memeriksa tas dan jaket yang dikenakan pengendara.
Sampai pukul 23.00, polisi terus mencegat kendaaraan yang melintas. Salah satunya sepeda motor vespa. Saat Wakapolsek Rungkut AKP Dwi Eko Budi Sulistyono mencegatnya, pengendara malah berusaha kabur. Namun, Dwi tetap menghadangnya hingga pengendara sepeda motor itu menabraknya. Dua pengendara vespa tersebut terjatuh.
Dwi menderita luka lecet di tangan dan kakinya. Dia tidak mengira bahwa pengendara tersebut nekat menabraknya. Diduga, mereka takut sehingga berusaha kabur. Keduanya kemudian diamankan dan diminta menunjukkan surat kendaraan. Ternyata, mereka belum mempunyai SIM karena masih kelas II SMA. ''Usia saya masih 16 tahun,'' ucap Rizki Permana, pengemudi vespa.
Di sisi lain, polisi juga melakukan razia di jalan-jalan lain. Salah satunya di Jalan MERR. Sekelompok pemuda yang tengah duduk-duduk langsung didatangi polisi. Petugas memeriksa sekujur tubuh mereka. Namun, polisi tidak menemukan apa-apa.(lum/git/mas)
SURABAYA - Kasus begal yang marak terjadi di kota-kota besar membuat jajaran polisi Surabaya turut bersiaga. Salah satu caranya mengadakan operasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat yang Gelar Hajatan Pakai Musik Remix Akan Diberi Sanksi Tegas
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- Wagub Cik Ujang Simak Laporan Pembahasan Pansus DPRD Terhadap LKPj Gubernur Sumsel 2024
- Cari Remaja Hilang di Hutan Jambi, Tim SAR Gunakan Drone Thermal