Antisipasi Bencana, Siapkan Rp 995 M
Januari Dibuka dengan Banjir Serentak
Selasa, 03 Januari 2012 – 07:51 WIB
Tugas berat BNPB diawal tahun akan dimulai dengan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Indonesia. Sutopo memperkirakan, di Januari ini hujan turun secara merata. "Bulan ini juga menjadi puncak curah hujan. Jadi potensi banjir semakin besar," ungkapnya.
Baca Juga:
Total ada sepuluh wilayah yang dilanda banjir dalam waktu hampir bersamaan. Yaitu, di Solo, Sragen, Sleman, Kota Yogyakarta, Klaten, Brebes, Nganjuk, Pasuruan, Bungo, dan Banjar. Sutopo mengatakan, banjir yang hampir bersamaan waktunya ini masih akan berpotensi terjadi di sejumlah titik tadi. (selengkapnya lihat grafis)
Selain itu, BNPB juga menghadapi ancaman bencana gunung api meletus. Dia menjelaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencanan Geologi terus memantau aktivitas 127 gunung api aktif.
Selama 2011 lalu, BNPB mencatat ada 1598 bencana di seantero Indonesia. Dari sekian kasus bencana tadi, korban tewas dan hilang mencapai 834 orang. Lebih dari 325.361 orang mengungsi. Rumah rusak berat 15 ribu unit, rusak sedang tiga ribu unit, dan rusak ringan 41 ribu unit.
Dari rangkaian bencana ini, benjaga hidrometerologi, seperti banjir, banjir bandang, puting beliung, dan tanah longsor, menduduki posisi atas (75 %). Disusul kemudian bencana gelologi seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai siap siaga menghadapi aneka potensi bencana tahun ini. BNPB menyebutkan, sudah menyiapkan
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya