Antisipasi Bentrok, Polisi Pasang Telepon Satelit di Ilaga

Antisipasi Bentrok, Polisi Pasang Telepon Satelit di Ilaga
Antisipasi Bentrok, Polisi Pasang Telepon Satelit di Ilaga
JAKARTA — Bentrok berdarah yang menewaskan belasan jiwa antara dua kelompok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi pelajaran berharga bagi polisi. Pasalnya bentrok seperti ini sulit sekali diatasi mengingat lokasi kejadian di pegunungan. Hanya bisa ditempuh dengan jalur udara itu.

Inilah yang membuat Polri berinisiatif membangun moda komunikasi yang memungkinkan distribusi pasukan dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus terganggu dengan kondisi geografis dan cuaca yang sering mengganggu dikawasan itu.

‘’ Karena memang kejadian ini di Puncak, di Ilaga, di Polseknya lagi bukan polres. Jarak polsek ke polres tidak bisa pakai darat, harus pesawat. Maka untuk memudahkan komunikasi anggota kita disana, satu pleton Brimob dan penyidik akan pasang handphone satelit. Itu untuk memudahkan koordinasi anggota di sana dan melaporkan perkmbangan di sana,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Jakarta, Kamis (4/8).

Sebelumnya polsek setempat tidak mampu menaggulangi sepenuhnya bentrok antara dua kubu yang terjadi di kawasan itu. Bentrok ini sendiri melibatkan  dua kelompok masa yakni pendukung Ketua DPRD Puncak Jaya Elvis Tabuni dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Puncak Jaya. Kedua tokoh tersebut merupakan seteru dalam pemilihan Bupati Puncak Jaya. Kuat dugaan kerusuhan disebabkan oleh  ditolaknya salah satu calon oleh KPUD setempat.

JAKARTA — Bentrok berdarah yang menewaskan belasan jiwa antara dua kelompok warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi pelajaran berharga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News