Antisipasi Corona, Grand Prix F1 Bahrain Digelar Tanpa Penonton
jpnn.com, JAKARTA - Grand Prix Formula 1 di Bahrain pada 22 Maret nanti akan digelar tanpa melibatkan penonton di tengah kekhawatiran tentang wabah virus corona di negara Teluk tersebut.
Bahrain, yang akan menggelar seri kedua balapan di kalender F1 musim ini di Sirkuit Sakhir, telah menerima sedikitnya 83 laporan tentang infeksi virus corona, sebagian besar diderita orang yang telah mengunjungi Iran.
"Bahrain telah mengambil keputusan untuk menggelar balapan tahun ini sebagai ajang khusus partisipan saja," kata panitia balapan seperti dikutip Reuters, Minggu (8/3).
"Menggelar ajang olah raga besar, yang terbuka bagi publik dan memungkinkan ribuan pelancong internasional dan fan lokal berinteraksi dalam jarak dekat akan menjadi hal yang tidak tepat dilakukan pada saat ini.
Kendati demikian, balapan akan tetap berlangsung dan para penggemar harus puas menyaksikannya lewat televisi.
Bahrain menjadi grand prix kedua yang terdampak oleh virus corona. Sebelumnya Grand Prix China yang sedianya dihelat 19 April mendatang ditunda karena wabah tersebut.
Bahrain akan menjadi yang pertama kali menggelar balapan tanpa penonton di sepanjang sejarah F1. Media terakreditasi, namun demikan, akan tetap boleh melakukan peliputan.
"Kami sadar banyak yang akan kecewa dengan kabar ini... tapi keselamatan harus menjadi prioritas utama kami," kata otoritas sirkuit.
Bahrain menjadi grand prix kedua yang terdampak oleh virus corona. Sebelumnya Grand Prix China yang sedianya dihelat 19 April mendatang ditunda karena wabah tersebut.
- Pelatih Bahrain Menantikan Duel Melawan Timnas Indonesia
- Bahrain Minta Laga Lawan Timnas Indonesia di Luar RI, Menpora Dito Beri Respons Tegas
- Bunyi Pernyataan AFC Setelah Bahrain Menolak Main di Indonesia
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arab Saudi vs Bahrain Imbang, Timnas Indonesia Diuntungkan?
- Kans Timnas Indonesia Menang Buyar di Injury Time, nih Komentar Erick Thohir