Antisipasi Corona, Grand Prix F1 Bahrain Digelar Tanpa Penonton

Sebelumnya, Sirkuit Sakhir menangguhkan pembelian tiket untuk melakukan evaluasi terkait penanganan wabah virus corona.
Kini, panitia akan mengembalikan uang bagi para penonton yang telah membeli tiket setelah keputusan diambil untuk menggelar balapan tanpa penonton.
Tahun 2019, Bahrain menarik sekitar 97.000 penonton selama tiga hari digelarnya Grand Prix, dengan 34.000 memadati Sirkuit Sakhir pada Minggu.
Sementara itu otoritas Bahrain telah menangguhkan penerbangan ke sejumlah destinasi. Mereka juga mengharuskan warga yang datang ke negara itu setelah datang dari Italia, Korea Selatan , Mesir dan Lebanon untuk mengisolasi diri mereka sendiri selama dua pekan.
Kendati demikian, tim Ferrari dan Alpha Tauri, yag bermarkas di Feanza, Italia, akan tetap membalap di Bahrain karena mereka akan menyambangi Australia terlebih dahulu untuk seri pembuka akhir pekan ini.
F1 juga telah membahas untuk mengatur carter khusus bagi warga Italia yang bekerja di F1 untuk menghindari transit di bandara negara-negara yang terdampak oleh virus corona. (antara/jpnn)
Bahrain menjadi grand prix kedua yang terdampak oleh virus corona. Sebelumnya Grand Prix China yang sedianya dihelat 19 April mendatang ditunda karena wabah tersebut.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Ada yang Bilang Gol Timnas Indonesia ke Gawang Bahrain karena Faktor Keberuntungan
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?
- Klasemen Grup C Setelah Timnas Indonesia Bungkam Bahrain, Asa ke Piala Dunia Masih Ada
- Timnas Indonesia vs Bahrain: Garuda Amankan 3 Poin
- Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Bahrain
- Dukung Timnas Indonesia Melawan Bahrain, Rizky Billar: Peluang Itu Masih Ada