Antisipasi Dampak Abu, Barca Terbang Lebih Awal

LONDON - Persiapan tim FC Barcelona jelang laga final Liga Champions Eropa di Wembley, London, Sabtu (28/5) malam waktu setempat mendatang, harus sedikit ikut terganggu gara-gara menyebarnya abu vulkanik dari letusan Gunung Grimsvoetn di Islandia. Ya, pasalnya lantaran perkembangan situasi tersebut, tim asal Spanyol yang rencana awalnya berangkat ke Inggris pada Kamis (26/5) besok itu, harus terbang dua hari lebih awal. Sementara perjalanan para fans alias suporter mereka, juga berkemungkinan besar terkena dampaknya.

Pihak Barca - sebutan Barcelona - sendiri, seperti dikutip Guardian.co.uk, menyatakan bahwa mereka masih yakin kalau semua pendukungnya akan dapat menjalani penerbangan. Namun jika hal itu tak dimungkinkan, maka klub itu menawarkan perjalanan darat yang berdurasi sekitar 20 jam pada hari Jumat, yang berangkat pukul 09.00 waktu setempat dan bertarif 190 Euro. UEFA sendiri mencatat sekitar 25 ribu pecinta Barca diperkirakan akan datang ke London. Namun kendati ada masalah abu vulkanik, organisasi ini menegaskan bahwa jadwal pertandingan tak akan digeser, serta mereka tak bisa banyak membantu klub dalam hal ini.

Sekjen UEFA David Taylor mengungkapkan hal itu kepada media. "Hanya ada sedikit yang bisa dilakukan UEFA. Kita (dalam hal ini) berada di situasi alamiah. Kita hanya harus memastikan bahwa kedua tim dan ofisialnya berada di sana (Wembley), dan kami sudah menyiapkan rencana antisipasi. (Presiden UEFA) Michel Platini dan saya kemarin berada di Maroko, dan kami memutuskan terbang balik (ke Eropa) secepatnya demi memastikan bisa berada di pertandingan ini," katanya.

"(Dampak sebaran) Abu vulkanik diperkirakan sudah akan lumayan membaik pada hari Jumat. Apapun yang terjadi pada hari yang ditentukan, maka terjadilah," ucapnya lagi, sambil memastikan bahwa tidak ada pula hal lain yang bisa mereka lakukan terkait penjualan tiket yang bisa saja menurun dan menyebabkan jumlah penonton di Wembley tak memenuhi harapan.