Antisipasi Dampak El Nino, Mentan SYL Dorong Pemprov Lampung Segera Mempercepat Tanam
jpnn.com, LAMPUNG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri.
Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama.
"Antara lain mempersiapkan lahan lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektare untuk intensifikasi yang lebih, dan tentu kami akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi, termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan," ujar Mentan SYL dalam rapat koordinasi antisipasi dampak iklim El Nino Provinsi Lampung, Rabu (2/8).
Mentan SYL mengatakan selama ini Provinsi Lampung adalah daerah penyangga langsung bagi daerah di Pulau Jawa.
Karena itu, dalam menghadapi El Nino ini Lampung harus menjadi daerah terbaik dalam peningkatan produkai bagi kepentingan nasional.
"Dan kelihatanya Pak Kadis yang ada di sini Pak Bupati Pak Gubernur sangat serius dan sangat antusias membantu kepentingan bangsa yang kita cintai ini," katanya.
Menurut SYL, upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak buruk el nino juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1000 hektare di seriap daerah.
Khusus untuk wilayah Lampung, SYL berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi.
Mentan SYL mendorong Pemprov Lampung segera mempercepat tanam dengan varietas tahan kering dan kekuatan teknologi untuk mengantisipasi dampak El Nino
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan