Antisipasi Dampak Rupiah Loyo
Oleh: Said Abdullah - Ketua Badan Anggaran DPR RI
![Antisipasi Dampak Rupiah Loyo](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/05/ketua-badan-anggaran-dpr-ri-mh-said-abdullah-antaradokum-53.jpeg)
Di lain pihak, pemerintah harus mampu meningkatkan kepercayaan rakyat. Ucapan dan tindakan pemerintah dan pemimpin nasional harus bisa menjadi keteladanan dalam rangka membangun kepercayaan rakyat.
Tragisnya, menghadapi situasi sulit, para pemimpin dan elit politik makin centang perenang.
Ke depan, situasi kita tidak mudah, dan harus menjadikan keadaan itu sebagai national bonding.
Kesampingkan terlebih dahulu kepentingan kepentingan sesaat, di antara para elite.
Sebab jika keadaan ekonomi ini makin memburuk, lagi-lagi yang akan menerima risiko paling awal adalah rakyat kita sendiri.
Saya benar-benar mengharapkan pemangku kebijakan untuk tidak membuat komunikasi publik, bahwa kita sedang baik baik saja.
Sampaikan keadaan seobjektif mungkin agar rakyat sejak dini bisa bersiap menghadapi segala kemungkinan, dan bersatu padu.
Dari sisi teknokratis, hendaknya pemangku kebijakan fiskal dan moneter kian memperkuat kebijakan struktural perekonomian nasional, antara lain:
Sejak The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat memberlakukan suku bunga tinggi sebagai respons atas inflasi tinggi akibat kenaikan harga komoditas global.
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
- Elpiji 3 Kg Langka, Said Abdullah Singgung Soal Komunikasi Pemerintah
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Pertemuan Prabowo-Megawati Bakal Berdampak ke Psikologis Elite
- Hubungan Baik Megawati-Prabowo Jangan Disimpulkan Demi Barter Status Hukum Hasto
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres