Antisipasi Darurat Pangan di Kalsel, Kementan Bangun Sinergisitas Program Upsus

Antisipasi Darurat Pangan di Kalsel, Kementan Bangun Sinergisitas Program Upsus
Rakor dan evaluasi pemanfaatan pompa dan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kalsel. Foto: source for JPNN

jpnn.com - KALSEL - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian tengah fokus pada peningkatkan produksi dan produktivitas padi melalui Program Upaya Khusus atau Upsus Antisipasi Darurat Pangan Nasional, khususnya di Kalimantan Selatan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya sinergisitas dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia.

Mentan Amran juga menaruh harapan besar terhadap pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) juga menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM menjadi mumpuni, yakni bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil,” tutur Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti selaku Penanggung Jawab Program Upsus Antisipasi Darurat Pangan Nasional di Kalsel, menggelar rakor sekaligus mengevaluasi pemanfaatan pompa dan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kalsel.

Rakor digelar di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (12/8).

Rakor dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel, perwakilan Pusat Penyuluhan Pertanian, Korem 101 Antasari, Dinas Pertanian Kabupaten dan Kota Kalsel, BBPP Binuang, SMK-PP N Banjarbaru, BSIP Kalsel, BSIP Lahan Rawa, Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik Banjarmasin dan PJ PAT Kalsel.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya sinergisitas dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News