Antisipasi Darurat Pangan di Kalsel, Kementan Bangun Sinergisitas Program Upsus

Santi mengapresiasi kerja keras dan capaian PAT Kalsel dengan wilayahnya yang sangat luas.
"Terus berprogres dengan pencapaian-pencapaian yang sudah ada. Terkait Luas Tambah Tanam (LTT) regular di Kalsel harus didorong dalam satu minggu ini dan mencapai target di akhir Agustus," katanya.
Santi menyampaikan pesan dari Mentan agar terus mendorong oplah dan berharap agar kegiatan ini bisa secepat-cepatnya bisa dilakukan secara paralel, meskipun tahun anggaran mempunyai waktu sampai Desember.
"Saya berharap November bisa diselesaikan. Selain juga diharapkan realisasi kontruksi dapat segera terealisasi dengan berkoordinasi dengan KPPN," tuturnya.
Plt Kepala DPKP Provinsi Kalsel Imam Subarkah menyampaikan bahwa per 11 Agustus ini realisasi optimalisasi lahan 65,13% atau 29,747 Ha, sedangkan pompanisasi mencapai 15.010 Ha dan tumpang sisip mencapai 799 Ha.
“Semoga perkembangan optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip ini bisa maksimal dan kita selesaikan dengan baik,” ujarnya. (*/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya sinergisitas dalam menghadapi ancaman krisis pangan dunia.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung