Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
![Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/15/kepala-badan-penyuluhan-dan-pengembangan-sdm-pertanian-dedi-23fy.jpg)
jpnn.com - HULU SUNGAI SELATAN - Kementerian Pertanian sedang fokus meningkatkan produksi pangan nasional melalui Upaya Khusus atau Upsus.
Kegiatan yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman itu merupakan salah satu upaya agar Indonesia kembali berswasembada pangan.
Di berbagai kesempatan, Mentan Amran meminta kepada seluruh kepala dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk mempercepat proses tanam.
"Dengan harapan dapat meningkatkan produksi dan menekan impor di tahun berikutnya. Harus turun ke lapangan untuk memastikan semua yang bisa menanam, segera tanam," kata Amran.
Mendukung Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengevaluasi kegiatan Upsus Antisipasi Darurat Pangan di BPP Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada Rabu (15/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat progres Upsus Darurat Pangan di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dedi memberikan motivasi untuk mendorong realisasi kegiatan UPSUS di Hulu Sungai Selatan agar dapat membantu meningkatkan produktivitas padi dalam antisipasi darurat pangan nasional.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, harus mampu memproduksi pangan sendiri," ujar Dedi.
Mentan Amran meminta kepada seluruh kepala dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk mendorong percepatan proses tanam.
- Kementan Dorong Peningkatan Produksi Hortikultura jadi Prioritas Utama
- Hari Keamanan Pangan Sedunia: Bapanas Usung Semangat Pangan Segar Aman
- Bulog: Persediaan Beras di Papua Cukup Hingga 7 Bulan
- Penguatan Tani Santri dan Santri Tani
- Mardiono Dorong Para Santri Bangun Ketahanan Pangan di Pesantren
- Tumpang Sisip Padi Gogo jadi Strategi Kementan Meningkatkan Produktivitas di Lahan Sawit