Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
"Harus bisa mengejar target agar kebutuhan beras mencukupi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya yang turut menghadiri kegiatan tersebut, mengajak para penyuluh pertanian agar membantu memonitor pelaksanaan Upsus.
"Penyuluh harus bisa mendorong kegiatan Upsus ini. Karena penyuluh adalah ujung tombak dalam pelaksanaan kegiatan pertanian di Hulu Sungai Selatan," tuturnya.
Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menginformasikan bahwa di Hulu Sungai Selatan target optimasi lahan seluas 1.281 Ha, pompanisasi 6.441 Ha dan tumpang sisip 287 Ha.
"Saat ini telah dilakukan SID di dua kecamatan, yaitu Simpur dan Kandangan seluas 1.073 ha yang nantinya akan dilakukan kontrak fisik dalam waktu dekat,” ujarnya. (*/jpnn)
Mentan Amran meminta kepada seluruh kepala dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk mendorong percepatan proses tanam.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial