Antisipasi Defisit BBM, RI Butuh 3 Kilang Anyar
Senin, 19 Desember 2011 – 11:25 WIB

Antisipasi Defisit BBM, RI Butuh 3 Kilang Anyar
Pada kesempatan itu Evita juga menghimbau para pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN, bekerja sama dengan Pertamina membangun kilang.
Baca Juga:
Untuk kawasan Asia Pasifik, kilang terakhir kali dibangun pada 1998. Khusus Indonesia, kilang yang usianya paling muda dan dapat memberikan keuntungan adalah Balongan yang dibangun pada 1994. Sementara kilang-kilang lainnya, keuntungannya sangat kecil karena telah berumur tua lantaran dibangun tahun 1970-an.
Bicara soal kilang ini, menurut Evita, Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan perlu duduk bersama lagi guna membahas insentif kilang, termasuk kilang Balongan. Meski telah diberikan insentif, investor menilai kebijakan tersebut belum cukup menarik.
Dia mengungkapkan, Kuwait Petroleum Corporation yang berminat membangun Kilang Balongan II, telah mengajukan sederet panjang permintaan insentif. Dari semua permintaan itu, masih ada 2-3 insentif yang diminta oleh Kuwait namun belum dikabulkan Kemenkeu.
JAKARTA - Mengatasi defisit BBM, Indonesia setidaknya membutuhkan tiga kilang baru pada tahun 2015. Kebutuhan itu seiring asumsi pertumbuhan permintaan
BERITA TERKAIT
- Cabai Rawit Masih Rp 89.400 Per Kilogram, Harga Bawang Putih Makin Tinggi
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi
- Catat Kinerja Positif di 2024, BCA Life Perkuat Posisi di Industri Asuransi Jiwa
- Bank Emas Pegadaian Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama
- Harga Emas Antam, UBS, & Galeri24 di Pegadaian Merangkak Naik Hari Ini 8 Maret, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 11 Maret 2025 Turun Tajam