Antisipasi Defisit BBM, RI Butuh 3 Kilang Anyar
Senin, 19 Desember 2011 – 11:25 WIB
"Dia (Kuwait) minta sederet panjang dan kita sudah kirim ke Kementerian Keuangan dan sudah dibalas. Tapi ada beberapa (insentif) yang memerlukan pembicaraan lebih lanjut," ujarnya.
Kemenkeu, kata Evita, bukannya menolak permintaan insentif tersebut, hanya belum memberikan saja. "Kalau saya sih melihatnya, ini belum dikunci. Kita harus duduk bareng lagi antara ESDM dan Keuangan untuk bahas insentifnya," tukasnya.
Pembangunan Kilang Balongan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kilang sebanyak 200 ribu bph. (lum)
JAKARTA - Mengatasi defisit BBM, Indonesia setidaknya membutuhkan tiga kilang baru pada tahun 2015. Kebutuhan itu seiring asumsi pertumbuhan permintaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga