Antisipasi El Nino dan Harga Pupuk Mahal, Kementan Keluarkan Inovasi Biotron

Implementasi biotron bertahap 6-7 ton per-tahun (3 musim) sehingga dalam tiga tahun tercapai dosis optimal 20 ton/ha dan mampu mengurangi pupuk kimia 40-50 persen.
”Pupuk subsidi 2023 ada sebanyak 9,01 juta ton Rp. 20,7 T sehingga penghematan pupuk subsidi Rp. 8,28 T sampai Rp. 10,35 T,” jelas Dedi.
Dedi menyampaikan untuk Peningkatan hasil padi di lahan rawa Dadahup, Kalteng yang sebelumnya 2,1 ton/ha menjadi 3,7 ton/ha.
”Biotron akan segera diimplementasikan di dalam program Genta Organik di seluruh pelosok tanah air,” tambah Dedi.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Bambang Haryanto mengapresiasi dan akan menjalankan langkah yang sudah diambil Kementerian Pertanian dalam menangani El Nino dan harga pupuk yang mahal.
”Biotron di dalamnya ada biocard berperan penting didalam penyediaan oksigen didalam penyediaan air dan sebagai tempat yang nyaman bagi mikroba penyubur tanah,” ujarnya.
Selain itu juga biocard dilengkapi dengan pupuk organik sebagai sumber nutrisi. Selain itu Biotron dilengkapi dengan agen hayati.
”Inovasi Biotron sangat efesien dan biaya murah untuk meningkatkan kesuburan tanah hingga produksi pertanian. Maka diharapkan pembuatan dan pemanfaatan Biotron secara mandiri,” tutupnya. (rhs/jpnn)
Menghadapi El Nino yang berdampak pada degrasi tanah dan harga pupuk mahal, Kementan meluncurkan inovasi Biotron.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Optimalisasi Lahan Tidur, Pupuk Indonesia Gandeng TNI AD dan PTPN