Antisipasi Garuda Indonesia Hadapi Arus Mudik

Antisipasi Garuda Indonesia Hadapi Arus Mudik
Antisipasi Garuda Indonesia Hadapi Arus Mudik
SURABAYA--Load factor atau tingkat keterisian maskapai penerbangan akan mencapai puncak menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Garuda Indonesia Surabaya sudah menyiapkan alternatif sehingga mampu menampung seluruh permintaan.

GM Garuda Indonesia Surabaya Ari Suryanta mengatakan biasanya lonjakan penumpang mulai terasa pada H-7 Lebaran. Sedangkan pada hari-H cenderung turun. Kemudian naik lagi ketika setelah lebaran sampai H+7.

"Untuk mengantisipasi itu kami menyiapkan aircraft pengganti dengan kapasitas lebih besar. Jadi yang biasanya menggunakan Boeing 737-800 diganti dengan Airbus 330," katanya di sela acara buka puasa bersama mitra usaha, Jumat (12/7).

      

Menurut Ari, penggantian aircraft merupakan alternatif yang paling memungkinkan. Sebab, untuk penambahan extraflight harus memastikan tingkat keterisian untuk rute balik. Misalnya untuk keberangkatan dari Surabaya ke Jakarta penuh, tapi rute sebaliknya tidak, maka lebih baik menggunakan alternatif mengganti pesawat lebih besar. Tapi sampai sekarang pihaknya belum memutuskan rute mana yang akan dilakukan penggantian aircraft.

SURABAYA--Load factor atau tingkat keterisian maskapai penerbangan akan mencapai puncak menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News