Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Minta Perketat Penjagaan Pintu Masuk Indonesia
jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih meminta Satuan Tugas Pengananan Covid-19 dan pemerintah memperketat penjagaan di bandara yang merupakan pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.
Menurut Daeng, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Dia mengingatkan pemerintah jangan sampai kecolongan.
Daeng mengatakan bahwa hal itu perlu menjadi kewaspadaan apabila berkaca pada masuknya Covid-19 varian Delta yang juga berasal dari luar negeri.
"Satgas Covid-19 dan pemerintah harus menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia, jangan sampai kecolongan," kata Daeng saat pelantikan pengurus IDI Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (9/10).
Dia menuturkan epidemiolog memprediksi akan terjadi gelombang ketiga atau keempat Covid-19 yang mengancam Indonesia.
Daeng mengatakan melihat kondisi saat ini, terdapat beberapa daerah yang mengalami peningkatan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, lanjut dia, ditemukan pula kasus Covid-19 pada ajang PON XX Papua.
Daeng menyatakan kondisi tersebut patut diwaspadai dan menjadi perhatian bersama.
IDI meminta pemerintah Satgas Covid-19 dan pemerintah memperketat penjagaan pintu masuk Indonesia demi mencegah risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru