Antisipasi Harga Pangan, Pemerintah Simpan Rp 2 Triliun
Rabu, 18 Agustus 2010 – 11:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah masih menyimpan dana cadangan untuk stabilisasi harga pangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, kepada wartawan, Rabu (18/8), mengatakan bahwa dana tersebut masih akan disimpan dan menjadi second plan (rencana kedua), bila pemerintah gagal mengantisipasi harga di pasaran.
"Tapi hingga minggu ini, harga pangan di masyarakat masih stabil, bahkan cenderung menurun. Meski ada dana cadangan Rp 2 triliun untuk stabilisasi harga pangan pokok, tapi kita tetap antisipasi dulu secara dini dengan kemampuan yang ada," kata Hatta, yang ditemui usai memimpin rapat koordinasi terbatas di kantornya.
Hatta mengatakan, saat ini secara keseluruhan berbagai barang kebutuhan pokok mulai menunjukkan trend stabil, baik secara pasokan maupun harga. Kalaupun terjadi selisih harga yang menunjukkan kenaikan, sifatnya dipastikan hanya sementara saja. "Secara umum semuanya cenderung menurun, seperti cabe, beras, gula. Ini menunjukkan bahwa Operasi Pasar (OP) yang kita lakukan berhasil. Indikator OP berhasil yaitu harga barang kembali stabil," ucapnya.
Namun, meski sudah menunjukkan trend stabil, pemerintah kata Hatta, akan tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Semisal pengaruh dari cuaca, dan kendala pada distribusi pangan di tengah masyarakat. "Dari laporan yang kita terima di beberapa sentral pasar masyarakat di daerah, OP masih berjalan dengan lancar. Kita juga akan terus mewaspadai harga pangan dunia yang memang saat ini menunjukkan trend naik. Antisipasi cuaca dan distribusi juga kita perhatikan," jelasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah masih menyimpan dana cadangan untuk stabilisasi harga pangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram