Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino, Begini Strategi Kementan di Subsektor Hortikultura

Menurut Ferrary, sistem ini dapat memberikan masukan bagi kebijakan dalam mengantisipasi dan menyiapkan skenario-skenario strategis agar produksi pertanian dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Selain itu, hasil model berbasis science dengan dukungan data yang berkualitas (kerangka kebijakan satu data dan satu peta) yang terintegrasi dalam sistem ini akan semakin menguatkan dukungan bagi kebijakan sektor pertanian khususnya," jelasnya.
Ferrary menambahkan Badan Informasi Geospasial tentunya akan terus memberikan dukungan bagi penguatan sistem ini ke depannya, khususnya dalam membangun data dan informasi berbasis spasial yang berkualitas dan berkelanjutan dengan multi-resolusi dan multi skala dalam satu referensi tunggal dan satu standart untuk dapat dipergunakan bagi penguatan sistem ews sipantara.
"Seperti kita pahami bersama bahwa kebijakan yang baik tentunya berasal dari data informasi yang baik pula. Karena itu penguatan data yang berkualitas menjadi salah satu konsentrasi kami dalam kegiatan ini," pungka Ferrary. (mrk/jpnn)
Kementan telah siap siaga di lapangan untuk melakukan langkah-langkah preventif dalam menghadapi ancaman iklim ekstrem El Nino
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran