Antisipasi Instruksi Menteri BUMN, Garuda Siap Ubah Strategi Pasar

jpnn.com - JAKARTA - Instruksi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno yang menyerukan agar direksi menggunakan kelas ekonomi saat melakukan kunjungan kerja, membuat PT Garuda Indonesia harus berputar otak. Pasalnya selama ini penumpang kelas bisnis banyak disokong dari pegawai kementerian.
"Kita ini di dunia usaha, tentunya kita akan melakukan adjustment (penyesuaian) apa yang menguntungkan bisnis kita," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar saat ditanya apakah perseroan bakal menambah kelas ekonomi.
Ditanya lebih lanjut, pria berkacamata ini masih enggan membeberkan rencana apa saja yang bakal pihaknya lakukan terkait instruksi tersebut. Namun yang pasti kata Emir, Garuda akan melihat sejauh apa instruksi tersebut akan berdampak bagi perseroan.
Karenanya dalam waktu dekat ini ia tak mau gegabah untuk memutuskan, apakah akan menambah kelas ekonomi dan mengurangi kelas bisnis. "Kita lihat dulu, bagaimana impactnya, di bisnis itu nggak ada yang statis, pasar itu dinamis, nah karena itu kita akan melihat apa yang diinginkan pasar," seru Emir di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/11). (chi/jpnn)
JAKARTA - Instruksi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno yang menyerukan agar direksi menggunakan kelas ekonomi saat melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Rayakan Ramadan 2025, Midea Gelar Promo Super Berkah
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Elitery Catat Pertumbuhan Positif di 2024, Pendapatan Meningkat 50%
- Allo Bank Salurkan Rp 250 Miliar untuk Akulaku Finance