Antisipasi Joki, Panitia SNMPTN Gelar Sidak
Rabu, 16 Juni 2010 – 15:27 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Herry Suhardiyanto menerangkan, seluruh Panitia SNMPTN hari ini sengaja menggelar inspeksi mendadak (sidak) di SMAN 70 Bulungan Jakarta, guna mengantisipasi adanya joki-joki SNMPTN yang beredar. Sementara selain itu, lanjut Herry, pihaknya juga telah menurunkan sejumlah pengawas yang mampu mengawasi para peserta tes, serta dapat mengetahui gerak-gerik mencurigakan yang bakal terjadi di ruang ujian. Disebutkannya, untuk tahun ini panitia menurunkan sebanyak 44 ribu orang pengawas, yang terdiri dari dosen, guru dan mahasiswa. Para pengawas itu sekaligus diwajibkan untuk memeriksa dan mencocokkan foto peserta dengan data yang ada di pihaknya, sebelum peserta masuk ruang ujian.
"Kami telah menyiapkan suatu sistem yang dapat mendeteksi kecurangan. Masalah ini sudah dibahas di dalam rapat-rapat intensif bersama pihak Kemdiknas, rektor dan para wakil rektor," ungkap Herry, seusai melakukan sidak SNMPTN bersama Mendiknas di SMAN 70 Bulungan, Jakarta, Rabu (16/6).
Baca Juga:
Namun, soal bagaimana cara-cara mendeteksi pelaku kecurangan itu, Herry enggan menyebutkannya. "Kami tidak akan memberitahukan bagaimana cara, atau bagaimana sistem ini bekerja untuk mendeteksi kecurangan. Kita memang sengaja menjaga, agar trik kami tidak bocor ke masyarakat," paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Herry Suhardiyanto menerangkan, seluruh Panitia SNMPTN hari
BERITA TERKAIT
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
- FKPU jadi Magnet Baru Calon Mahasiswa Kedokteran, Ada Cerita Menarik
- Bikin Bangga! Inovasi Mahasiswa Trisakti Raih Medali Emas di Thailand
- Prodi Teknik Sipil PresUniv Go International, Lulusannya Gak Pakai Menganggur
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP
- UMJ Kukuhkan Empat Guru Besar, Ada Pesan Khusus Rektor Ma’mun Murod