Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung
Selasa, 29 November 2011 – 11:18 WIB
BANDARLAMPUNG – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung berniat menurunkan konsumsi beras untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan memacu produksi beras sintesis. Yakni bahan pangan berwujud beras yang bisa dimasak, tetapi bahan bakunya dari jagung, ubi kayu, dan kacang. Sementara, ia, masyarakat saat ini telah dapat memodifikasi bahan pangan selain beras. Yaitu dengan tetap mengonsumsi beras, namun tetap disubsidi dengan konsumsi lain seperti ubi kayu, pisang, jagung, dan berbagai macam olahan. "Konsumsi beras jadi berkurang," ujar dia.
"Kita pacu, termasuk yang ingin ada beras sintesis sebagai salah satu bahan pangan yang bisa dibeli masyarakat sebagai alternatif dari padi," urai Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Joko Umar Said usai membuka rapat pleno ketahanan pangan di Hotel Marcopolo kemarin.
Baca Juga:
Terkait komposisinya, akan dikaji oleh Universitas Lampung dan Politeknik Lampung. Ia mengatakan, bahan pangan alternatif beras harus tetap memenuhi nilai gizi. Di antaranya, padi, jagung, dan ubi kayu sebagai sumber karbohidrat.
Baca Juga:
Sedangkan sumber protein nabati dari kacang tanah, kedelai, dan kacang-kacangan. Selanjutnya, sumber protein hewani dari daging ayam, sapi, dan telur.
BANDARLAMPUNG – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung berniat menurunkan konsumsi beras untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan memacu produksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Kunyit Campur Serai, Bikin Gula Darah Tetap Normal
- 6 Manfaat Biji Pepaya, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal
- 7 Makanan Ini Musuh Besar Penderita Diabetes
- 7 Makanan Pemicu Sembelit