Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung
Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung
BANDARLAMPUNG – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung berniat menurunkan konsumsi beras untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan memacu produksi beras sintesis. Yakni bahan pangan berwujud beras yang bisa dimasak, tetapi bahan bakunya dari jagung, ubi kayu, dan  kacang.

 

"Kita pacu, termasuk yang ingin ada beras sintesis sebagai salah satu bahan pangan yang bisa dibeli masyarakat sebagai alternatif dari padi," urai Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Joko Umar Said usai membuka rapat pleno ketahanan pangan di Hotel Marcopolo kemarin.

Sementara, ia, masyarakat saat ini telah dapat memodifikasi bahan pangan selain beras. Yaitu dengan tetap mengonsumsi beras, namun tetap disubsidi dengan konsumsi lain seperti ubi kayu, pisang, jagung, dan berbagai macam olahan. "Konsumsi beras jadi berkurang," ujar dia.

Terkait komposisinya, akan dikaji oleh Universitas Lampung dan Politeknik Lampung. Ia mengatakan, bahan pangan alternatif beras harus tetap memenuhi nilai gizi. Di antaranya, padi, jagung, dan ubi kayu sebagai sumber karbohidrat.

Sedangkan sumber protein nabati dari kacang tanah, kedelai, dan kacang-kacangan. Selanjutnya, sumber protein hewani dari daging ayam, sapi, dan telur.

BANDARLAMPUNG – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung berniat menurunkan konsumsi beras untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan memacu produksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News