Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung
Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung

Joko melanjutkan, Bulog yang masih mengimpor beras sebagai cadangan. Jika tidak ada cadangan beras, maka harga tidak akan terkendali. Imbasnya, masyarakat akan kesulitan karena harganya di luar jangkauan. Ini pun akan berimbas pada stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan.

Cadangan pangan juga tidak hanya di Bulog yang ditugasi pemerintah untuk mengamankan cadangan pangan, di samping stabilisasi beras. Dari pengalaman tahun ini, Bulog yang ditugasi 125 ribu ton untuk pengadaan pangan, ternyata hanya mampu 45 ribu ton.

"Langkah Bulog mengimpor dalam rangka memperkuat cadangan pangan kita. Dengan adanya cadangan, maka gejolak bisa diatasi dengan operasi pasar (OP)," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Ketahanan Pangan Lampung Elya Muchtar mengatakan, saat ini penurunan konsumsi beras sudah 1,3 persen dari target 1,5 persen secara nasional. Penurunan konsumsi beras ini akan diimbangi dengan diversifikasi dengan banyaknya potensi jagung, ubi kayu, dan umbi-umbian yang lainnya. (dna/c3/ary)

BANDARLAMPUNG – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Lampung berniat menurunkan konsumsi beras untuk masyarakat. Salah satu caranya dengan memacu produksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News